Penyebaran Konten Lokal di Grup Facebook Penggemar Perpusda Lumajang, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Lumajang

https://doi.org/10.37250/newkiki.v5i3.131

Authors

  • Mirotin Eka Wahyuningsih a:1:{s:5:"en_US";s:45:"Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya";}
  • Rio Febriannur Rachman Institut Agama Islam Syarifuddin Lumajang

Abstract

Artikel ini membahas tentang penerapan literasi konten lokal di media sosial yang dikelola pemerintah. Secara khusus mengenai akun facebook yang dikelola oleh Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Lumajang bernama Grup Facebook Penggemar Perpusda Lumajang. Facebook merupakan media sosial paling populer di Indonesia, termasuk di Lumajang. Oleh karena itu, keputusan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Lumajang untuk mengoptimalkan media sosial Facebook patut di apresiasi. Kajian ini menggambarkan fenomena penerapan literasi konten lokal, serta menyuguhkan saran maupun rekomendasi bagi eksponen pemerintah yang tertarik mengelola konten lokal demi kemajuan dan kesejahteraan bersama. Konten lokal di tiap daerah di Indonesia memiliki keunikan dan daya tarik tersendiri. Terlebih, di dalam konten lokal tersebut, kerap terdapat nilai-nilai kearifan yang bisa dijadikan pelajaran.  Teori yang menjadi landasan dalam kajian ini adalah determinasi teknologi. Teori ini memiliki satu prinsip utama, bahwa teknologi dan masyarakat saling mempengaruhi. Terpenting, saat teknologi makin maju, masyarakat mesti bisa memanfaatkannya. Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Lumajang memanfaatkan facebook untuk membagikan konten lokal yang sarat nilai-nilai kearifan. Metode yang digunakan kualitatif dengan pendekatan etnografi virtual. Etnografi virtual yang dijalankan berkenaan dengan analisis terhadap konten di Grup Facebook Penggemar Perpusda Lumajang, berikut komentar-komentar maupun interaksi dari warga internet di akun tersebut. Hasil penelitian menunjukkan, penerapan literasi konten lokal di media sosial facebook Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Lumajang bisa optimal berkat partisipasi masyarakat. Faktanya, konten yang ada di sana tidak hanya berasal dari pihak pengelola atau admin. Ada banyak konten lokal yang berasal dari warga kemudian dikomentari dan dibagikan oleh warga yang lain.

  

Kata kunci: Facebook, Konten Lokal, Literasi, Perpustakaan

Published

2022-01-19

How to Cite

Wahyuningsih, M. E., & Rachman, R. F. (2022). Penyebaran Konten Lokal di Grup Facebook Penggemar Perpusda Lumajang, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Lumajang. Jurnal Khazanah Intelektual, 5(3), 1190–1209. https://doi.org/10.37250/newkiki.v5i3.131